LAPORAN KKN TEMATIK LLDIKTI WILAYAH 4 2024, DESA CIBEUREUM KULON ( 4 BULAN )
: Sabtu, 17 Februari 2024: Cibeureum Wetan
Latar belakang kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten adalah program yang diinisiasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV dan Paguyuban Profesor LLDIKTI Wilayah IV, serta PERGUBI DPD Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan dengan tema "Perguruan Tinggi Serentak Bergerak, Bersinergi, dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Jabar Juara dan Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera". Program PTMGRMD ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat, serta meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan demikian, program ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jawa Barat dan Banten. Dalam program ini, mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten bekerja sama untuk mengembangkan desa-desa di wilayah tersebut. Program PTMGRMD ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif kepada mahasiswa, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jawa Barat dan Banten.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik LLDIKTI Wilayah IV perlu dilaksanakan karena beberapa alasan penting:
Pemberdayaan Masyarakat: KKN Tematik ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah Jawa Barat dan Banten. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa.
Pengembangan Keterampilan dan Pemahaman: Dalam program ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sambil juga mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka tentang tantangan nyata di lapangan. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat.
Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat: KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan demikian, program ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian mahasiswa di tingkat lokal.
Optimalisasi Potensi Lokal: Kegiatan KKN Tematik ini juga mengusung tema "Perguruan Tinggi Serentak Bergerak, Bersinergi, dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Jabar Juara dan Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera" untuk meningkatkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Delegasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dalam Program KKN-T LLDIKTI Wilayah IV ikut serta dalam kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Sumedang.
Dengan demikian, kegiatan KKN Tematik LLDIKTI Wilayah IV perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Tujuan kegiatan
Tujuan Umum : a) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya dalam membangun desa. b) Membentuk karakter kolaboratif mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan masyarakat desa. c) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dari tenaga terdidik untuk menyusun perencanaan pembangunan di desa. d) Memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda pedesaan. e) Membantu pengayaan wawasan masyarakat terhadap pembangunan desa. f) Membantu perubahan/perbaikan tata kelola desa dan percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. g) Membantu pengembangan potensi daerah dan mengatasi masalah yang ada di desa. h) Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak untuk mendukung program pembangunan. i) Membina mahasiswa agar menjadi seorang motivator dan problem solver, serta memberikan pengalaman dan keterampilan sebagai kader pembangunan. j) Membantu masyarakat pedesaan dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya, serta mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Tujuan Khusus : Pusat Kesejahteraan Sosial yaitu Meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat melalui bantuan sosial berupa beras seberat 10 kg dan pendidikan berupa les bimbel gratis serta meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat untuk mendukung program pembangunan Kesejahteraan Sosial. Zero New Stunting yaitu Mengurangi stunting di wilayah pedesaan Desa Cibeureum Kulon dengan memberikan pendidikan berupa edukasi gizi dan perawatan kesehatan berupa imunisasi, Vitamin A dan Pemberian Obat Cacing serta meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat untuk mendukung program pembangunan Zero New Stunting. Liteasi Masyarakat Miskin Ekstrim yaitu Mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan Cibeureum Kulon dengan memberikan bantuan renovasi rumah kepada masyarakat yang membutuhkan dengan survei lapangan menggunakan camera 360° serta meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat untuk mendukung program pembangunan Liteasi Masyarakat Miskin Ekstrim. One Village One Product (OVOP) yaitu Meningkatkan daya saing desa dengan mengembangkan produk olahan dari aloevera berupa produk lidah buaya dan memperdayakan umkm untuk di bantu dipasarkan serta meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat untuk mendukung program pembangunan One Village One Product UMKM. Program Inovasi yaitu Meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan solusi yang efektif untuk masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan berupa penghijauan desa dengan inovasi tanaman hidroponik serta meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat untuk mendukung program pembangunan Program Inovasi.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Seluruh Perguruan Tinggi di Wilayah Jawa Barat dan Banten
Seluruh Mahasiswa di Posko KKN Tematik
Masyarakat Desa Cibeureum Kulon
Aparat Desa Cibeureum Kulon
Anak-anak Desa Cibeureum Kulon
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pusat Kesejahteraan Sosial yaitu Kegiatan lapangan untuk memberikan bantuan sosial berupa beras seberat 10 kg yang berada di GOR Desa Cibeureum Kulon mulai dari Pukul 08.00 s/d 15.00. Kegiatan tersebut merupakan dukungan atas kontribusi KKN Tematik untuk Pusat Kesejahteraan Sosial.
Zero New Stunting yaitu Kegiaan lapangan yang di tempatkan di posyandu Desa Cibeureum Kulon berupa edukasi gizi dan perawatan kesehatan berupa imunisasi, Vitamin A dan Pemberian Obat Cacing mulai dari pukul 08.00 s/d 12.00. Kegiatan tersebut merupakan dukungan atas kontribusi KKN Tematik untuk Zero New Stunting.
Liteasi Masyarakat Miskin Ekstrim yaitu kegiatan observasi lapangan untuk mendokumentasi rumah warga yang tidak layak dihuni di lingkungan Desa Cibeureum Kulon menggunakan camera 360° mulai dari Pukul 09.00 s/d 12.00. Kegiatan tersebut merupakan dukungan atas kontribusi KKN Tematik untuk Liteasi Masyarakat Miskin Ekstrim.
One Village One Product (OVOP) yaitu kegiatan lapangan berupa pembuatan bekatul di salah satu Rumah Warga Pelaku UMKM mulai dari Pukul 09.00 s/d 21.00. Kegiatan tersebut merupakan dukungan atas kontribusi KKN Tematik untuk One Village One Product (OVOP)
Program Inovasi yaitu kegiatan lapangan untuk memberikan contoh penghijauan tanaman bagi warga Desa Cibeureum Kulon berupa praktek pembuatan tanaman hidroponik mulai dari 08.00 s/d 17.00. Kegiatan tersebut merupakan dukungan atas kontribusi KKN Tematik untuk Program Inovasi.
Dokumentasi
Penutup
Dalam penutup laporan ini, kami ingin menyampaikan beberapa point penting dari kesimpulan utama yang kami peroleh selama menjalani Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV di desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selama 4 bulan ini, kami telah berupaya keras untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa hal yang ingin kami tekankan:
Pusat Kesejahteraan Sosial: Selama KKN, kami telah berusaha keras untuk membantu masyarakat di desa Cibeureum Kulon dalam memberikan Kesejahteraan Sosial bagi masyarakat. Melalui proyek-proyek bantuan sosial berupa beras, pembuatan data desa statistik dalam bentuk angka, dan rutilahu rumah. kami berharap telah memberikan dampak positif yang nyata pada kualitas hidup masyarakat.
Zero New Stunting: Kami merasa selama KKN, kami telah berusaha keras untuk membantu masyarakat di desa Cibeureum Kulon dalam memberikan pencegahan Stunting bagi masyarakat. Kami telah berupayah dalam pembagian telur untuk pencegahan stunting, program kelas ibu hamil dan posyandu gemilang untuk pemberian vitamin A dan obat cacing. kami berharap telah memberikan dampak pencegahan yang nyata untuk masyarakat.
Literasi Masyarakat Miskin Ekstrim: selama KKN ini, kami telah membantu membentuk karakter masyarakat dan meningkatkan kesadaran sosial dari ilmu yang diberikan. Melalui proyek-proyek p2k2 kelas reguler, p2k2 kelas lansia, dan edukasi p2k2. kami berharap telah memberikan dampak kecerdasan yang nyata untuk masyarakat.
One village One Product: Kami berupaya selama KKN, ingin membuatkan suatu product dari olahan aloevera. kami berkolaborasi selama pembuatan product dengan masyarakat setempat, kelompok KUBE PKH gemilang, dan berbagai pihak terkait telah menjadi salah satu aspek paling berharga dari pengalaman ini. Kami berharap dapat memperdayakan kelmpok UMKM KUBE PKH gemilang untuk menjadi sumber pengahsilan.
Program Inovasi: selama KKN ini, kami ingin membuatkan suatu inovasi berupa tanaman hidroponik. kami berkolaborasi selama pembuatan inovasi tanaman hidroponik dengan aparat desa, kawan" KKN tematik Desa Cibeureum Kulon dan orang yang ahli di bidangnya. Kami berharap dapat memperdayakan serta edukasi kepada masyarakat untuk membuat penghijauan di rumah serta bisa menjadi sumber pengahsilan dan kebutuhan sehari-hari.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama KKN ini, termasuk dosen pembimbing, keluarga, teman-teman, dan masyarakat di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pengalaman ini akan selalu menjadi kenangan yang berharga dalam perjalanan pendidikan kami. Kami berharap dapat terus berkontribusi dan belajar dari masyarakat di masa mendatang.