Pencegahan Stunting melalui kegiatan Demonstrasi Masak

Pencegahan Stunting melalui kegiatan Demonstrasi Masak

: Kamis, 31 Agustus 2023

Latar belakang kegiatan

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan gizi pada ibu selama hamil, kebutuhan nutrisi anak tidak tercukupi , terbatasnya akses pelayanan kesehatan serta anak menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi.

Ciri-ciri anak mengalami stunting yaitu :

  1. Tumbuh kembangnya lambat.
  2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
  3. Berat badan tidak naik bahkan akan cenderung menurun.
  4. Kemampuan fokus dan memori belajarnya tidak baik.
  5. Anak cenderung lebih pendiam.
  6. Fase pertumbuhan gigi pada anak melambat.
  7. Dalam jangka panjang, bagi anak perempuan berpotensi telat menstruasi pertama.
  8. Anak lebih mudah terserang/terinfeksi berbagai penyakit.

Maka dari itu mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang memberikan sebuah solusi dengan melakukan kegiatan Demo Memasak bagi para orang tua agar mereka lebih terbangun kesadarannya dalam masalah pencegahan stunting.


Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan

Menurut WHO, suatu negara dikatakan memiliki masalah stunting bila kasusnya mencapai angka di atas 20%. Sementara, di Indonesia, berdasarkan data Kemenkes pada tahun 2023, kasus balita stunting di Indonesia sebanyak 21,6%, sehingga termasuk dalam masalah yang perlu ditangani. Pada daerah Nambo Jaya tercatat sebanyak 15 orang anak yang telah dikonfirmasi mengalami stunting. Oleh karena itu kami melaksanakan demo memasak.


Tujuan kegiatan

  1. Membantu menurunkan persentase masalh stunting di Indonesia khususnya di daerah Nambo Jaya.
  2. Memberikan edukasi kepada para orang tua.
  3. Memberikan gambaran baru terhadap makanan pendamping/cemilan anak.


Siapa saja yang terlibat pada kegiatan

  • Seluruh anggota KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang di Nambo Jaya
  • Dosen Pembimbing Lapangan
  • Ibu Ketua Kader Posyandu
  • Bapak Lurah beserta staff
  • Para orang tua dan anak


Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan


Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan

Kegiatan demo memasak makanan pendamping/cemilan ini dilakukan dalam satu hari yaitu pada tanggal 31 Agustus 2023 di Posyandu Cempaka Putih. Rangkaian kegiatan meliputi kata sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Umum, Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kader Posyandu, dan juga Bapak Lurah Nambo Jaya. Kemudian kami memperkenalkan anggota yang melaksanakan demo memasak tersebut.

Menu yang akan kami buat yaitu Nugget Tahu Ayam Sayur dan Pudding Susu Buah Naga. Pada menu masakan ini kami tidak menggunakan perasa tambahan seperti micin, kaldu bubuk dan gula putih. Untuk Nugget Tahu Ayam Sayur kami menggunakan dada ayam sebagai kaldu yang akan keluar ketika dikukus, dan untuk Pudding Susu Buah Naga kami hanya menggunakan buah naga asli dan susu full cream tanpa perasa buatan.

Kegiatan diawali dengan memperlihatkan bahan bahan yang akan kami gunakan untuk membuat Nugget Ayam Tahu Sayur. Setelah itu lanjut ke tahap memasak. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mendemonstrasikan menu ini.

Setelah menu pertama selesai, maka masuk ke menu selanjutnya yaitu Pudding Susu Buah Naga. Untuk membuat Pudding Susu Buah Naga ini, langkah pertamanya adalah memotong buah naga hingga menjadi beberapa bagian kecil. Kemudian dihaluskan secara merata kemudian dicampurkan dengan susu putih full cream yang telah dipanaskan dalam Panci. Apabila buah naga dan susu telah tercampur dalam panci yang panas, maka ditambahkan bubuk agar - agar plain kemudian diaduk secara merata hingga mendidih. Setelah mendidih maka api dimatikan dan ditunggu sampai dingin lalu siap dihidangkan. Dibutuhkan sekitar 30 menit untuk mendemonstrasikan menu kedua ini.

Kedua menu masakan tersebut telah selesai, maka masakan bisa disajikan dan dicoba oleh para orang tua dan anak yang hadir dalam demonstrasi masak ini. 

Akhir dari kegiatan ini adalah sesi foto bersama dengan memperlihatkan makanan hasil dari demonstrasi tersebut.

 

 


Dokumentasi

Kata sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan kami yaitu Bapak Dr.Erpin Harahap, MA

Proses Demontrasi Memasak

Pembagian Tester makanan untuk anak

Sesi foto bersama seluruh anggota KKN UMT, Dosen Pembimbing Lapangan, Kader Posyandu, Bapak Lurah beserta staff, dan para ibu dan anak dengan memperlihatkan tester makanan yang telah diberikan.

Penutup

Kesimpulan

Kegiatan Demonstrasi Masak yang bertujuan untuk menurunkan persentase serta mencegah terjadinya stunting berjalan dengan lancar dan cukup dimeriahkan dengan antusias para orang tua yang memang tertarik dengan kegiatan ini. Para orang tua serta anak-anak mereka cukup senang dengan keseruan dari kegiatan Demonstrasi masak ini.

Saran

Saran dari kami untuk para orang tua, besar harapan kami agar lebih bisa sadar dan mewaspadai terjadinya stunting pada anak. Dan juga untuk masyarakat sekitar khususnya untuk pihak yang berwenang, sebaiknya juga membuat acara serupa dengan tema pencegahan stunting dengan konsep yang menarik sehingga acara tersebut tidak membosankan dan antusiasme dari masyarakat. 

Penulis

Risha Kharisma Afrillia Sutiana Putri

Risha Kharisma Afrillia Sutiana Putri

S1-Akuntansi