Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah di seluruh Indonesia secara kolektif. Pelaksanaan KKN MAs dikelola oleh Pengurus KKN MAs sesuai dengan Surat Keputusan Konsorsium Nasional LPPM PTMA Nomor 007/A.2-III/K-P/XI/2020.
Pada tahun 2023, sebanyak 156 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
KKN MAs merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dan mahasiswi dari PTMA di seluruh Indonesia untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari selama proses perkuliahan. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Melalui KKN MAs, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dengan ilmu yang telah mereka peroleh selama kuliah, serta menjalin hubungan dengan sesama mahasiswa dari berbagai kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perlu dilaksanakan karena memiliki banyak manfaat baik bagi mahasiswa, masyarakat, maupun Lembaga pendidikan. Berikut alasan mengapa KKN perlu dilaksanakan:
Tujuan umumnya adalah untuk mengembangkan potensi desa dan wisata secara optimal dan maksimal. Partisipasi dalam program KKN MAs bertujuan untuk memperluas pengalaman serta jaringan hubungan mahasiswa, karena melalui KKN MAs, mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka secara nasional dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Pada tanggal 30 Juli 2023, kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang yang beranggotakan Ratih dari Program Studi Teknik Mesin, Esa Denabila Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Haura Wafa Qasthalani Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Yasmin Palmura dan Windy Puspitasari yang sama-sama dari Program Studi Keperawatan mengikuti kegiatan KKN Mas 2023 di Bangka Belitung. Kami berangkat ke Bangka Belitung pada tanggal 30 Juli 2023, didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), selanjutnya kami ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung terlebih dahulu untuk menginap dan mengikuti acara pembukaan.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Agustus 2023 kami mulai ditempatkan di desa masing-masing, penempatan desa kami berbeda semua hanya saja ditempatkan di kabupaten yang sama yaitu Kabupaten Bangka Barat. Diantaranya Desa Pelangas yaitu Yasmin, Desa Tuik yaitu Esa, Desa Air Nyatoh yaitu Ratih, Desa Terentang yaitu Haura, dan Desa Rambat yaitu Windy. Selama 40 hari kami ditempatkan di desa masing-masing, kami menjalani seluruh kegiatan program kerja dengan baik seperti sosialisasi Kesehatan, mengajar bimbingan belajar, pembuatan plang nama-nama jalan, dan lain sebagainya. Setelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa masing-masing, kami berkumpul di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung seperti semula karena akan ada acara seminar hasil (expo) dan penutupan, yang dimana kami mempresentasikan produk yang dibawa atau dihasilkan dari desa masing-masing selama 40 hari di desa. Pada penutupan, kami juga didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Akhirnya pada tanggal 15 September 2023, kami pulang ke kota Tangerang untuk kembali mengikuti kegiatan belajar, kuliah seperti pada biasanya.
Dalam penutup laporan ini, kami ingin menyampaikan beberapa kesimpulan utama yang kami peroleh selama menjalani Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa masing-masing, yaitu Desa Tuik, Desa Pelangas, Desa Air Nyatoh, Desa Terentang, dan Desa Rambat. Selama periode ini, kami telah berupaya keras untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa hal yang ingin kami tekankan:
1. Kontribusi terhadap Masyarakat: Selama KKN, kami telah berusaha keras untuk membantu masyarakat di desa masing-masing dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Melalui proyek-proyek pendidikan, kesehatan, dan pengembangan desa, kami berharap telah memberikan dampak positif yang nyata pada kualitas hidup masyarakat.
2. Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan: Kami merasa sangat beruntung bisa mengikuti KKN ini karena kami telah mendapatkan pengalaman singkat yang berharga. Kami telah mengembangkan keterampilan seperti membuat kerajinan ragak, belajar tarian daerah dan memperdalam pemahaman kami tentang budaya-budaya lokal yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
3. Kesadaran Sosial dan Tanggung Jawab: KKN telah membantu kami membentuk karakter kami dan meningkatkan kesadaran sosial serta tanggung jawab kami sebagai warga negara. Kami merasa lebih bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan negara.
4. Kolaborasi dan Jaringan: Kami ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan kami selama KKN ini. Kolaborasi dengan masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait telah menjadi salah satu aspek paling berharga dari pengalaman ini. Kami berharap dapat mempertahankan hubungan ini di masa depan.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama KKN ini, termasuk dosen pembimbing, keluarga, teman-teman, dan masyarakat di Desa Tuik, Desa Pelangas, Desa Air Nyatoh, Desa Terentang, dan Desa Rambat. Pengalaman ini akan selalu menjadi kenangan yang berharga dalam perjalanan pendidikan kami. Kami berharap dapat terus berkontribusi dan belajar dari masyarakat di masa mendatang.
Haura Wafa Qasthalani