Seminar Pencegahan Sunting Di Kelurahan Pancur Kec. Takatakn Kota Serang

Seminar Pencegahan Sunting Di Kelurahan Pancur Kec. Takatakn Kota Serang

: Rabu, 30 Agustus 2023 : Pancur

Latar belakang kegiatan

Belakangan stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.

Jumlah penderita stunting di Indonesia menurut hasil Riskesdas 2018 terus menurun. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan, apa sajakah caranya? Simak selengkapnya berikut ini.

Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter. Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Veronika Scherbaum, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyatakan ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting. WHO pun merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam makanan. Di sisi lain, sebaiknya ibu berhati-hati saat akan menentukan produk tambahan tersebut. Konsultasikan dulu dengan dokter.

Terus memantau tumbuh kembang anak
Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

Selalu jaga kebersihan lingkungan
Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor. Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting. Studi yang dilakukan di Harvard Chan School menyebutkan diare adalah faktor ketiga yang menyebabkan gangguan kesehatan tersebut. Sementara salah satu pemicu diare datang dari paparan kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Semoga informasi ini membantu para ibu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak.


Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan

Seminar/Sosialisasi Pencegahan Stunting sangat penting dan dibutuhkan oleh semua masyarakat indonesia kihususnya dampingan KKN Kelompok 2 Kelurahan Pancur Kecamatan Taktakan agar masyarakat yang hadi dalam acara seminar tersebut dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terhadap pencegahan stunting ini guna untuk kepentingan keluaraganya dan menjaga anak -a anaknya biar selalu sehat dan rumbuh dengan semestinya.


Tujuan kegiatan

  1. Memberikan Ilmu pengetahuan baru untuk masyarakat terkait pentingnya pencegahan stunting
  2. Untuk menjadi pembiasaan hidup pola sehat terhadap keluarganya
  3. Memahami pola pencegahan Stunting
  4. Mengeanl tanda - tanda stunting dan cara pencegahannya


Siapa saja yang terlibat pada kegiatan

  • Semua Masyarakat yang berada di lingkungan Pancur
  • Aparatur Keluarahan Pancur
  • Pihak anggota Puskesmas
  • Semua Anggota KKN
  • Kader dan Bidan Desa


Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan


Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan

Tanggal 30 Agustus 2023 di Aula keluarahan Pancur Kecamatan Taktakan Kota serang - banten Telah dilakukan kegiatan seminar dan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat dan peserta sejumlah 55 masyarakat dan 6 perangkat keluarahan serta 5 anggota puskesmas dan anggota kkn yang terlibat. dengan narasumber dari Pihak Puskesmas yang memberikan materi kepada semua peserta yang hadir di acara seminar dan sosialisasi pencegahan stunting itu dengan waktu 120 menit kepada masyarakat kemudian diberikan teloir sehat juga setelah sesi sosialisasi selesai. masyarakat dengan adanya kegiatan ini sangat berterimaksih kepada anggota KKN dan juga puskesmas yang menyelenggarakan karena sudah memberikan ilmunya dan pemahaman kepada masyarakat demi kesehatan keluaraganya. 


Dokumentasi

 

 

Penutup

Kegiatan Seminar KKN Telah selesai dilakukan oleh Kelompok 2 Kelurahan Pancur di kantor aula keluarahan dengan masyarakat yang hadir begitu antusias dan banayak kebermanfaat yang mereka dapatkan dari pemateri puskesmas uyang kami undang dan berjalan sesuai harapan serta target kelompok tercapai kepada masyarakat.

Penulis

Anda

Anda

S1-Akuntansi