LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) BADUY KECAMATAN LEUWIDAMAR KABUPATEN LEBAK
12 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2023
DESA :
CIBOLEGER
NAGARA
CAKUEM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2023
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanpa ada halangan ataupun masalah. Tujuan kali ini adalah sebagai bukti dokumentasi tetang program kerja (Proker) yang telah dilakukan selama kurang lebih 30 hari, sehingga kami membuat laporan KKN ini dengan mengacu kepada data dan bukti – bukti yang asli atau valid. penyusunan Laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di Kecamatan Leuwidamar dan ditempatkan di Desa Ciboleger, Cakuem, dan Nagara.
Begitu banyak pelajaran yang telah diperoleh, Berbagai tantangan dan kendala pun telah dihadapi oleh praktikan dalam melaksanakan kegiatan KKN tersebut maupun dalam kegiatan proses penyusunan Laporan KKN. Ungkapan terima kasih praktikan tujukan kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantu baik itu membantu dalam hal memberikan bimbingan, arahan, maupun dorongan positif kepada praktikan. Penyusunan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Pemberdayaan Masyarakat Baduy” merupakan tema yang diangkat pada tahun 2023. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam terselesainya laporan Kuliah Kerja Nyata ini, yaitu:
1. Bapak Dr.M.Imam Muttaqin,S.Ag.,MMSelaku kepala LPPM
2. Bapak Lazuardi EL Ghiffary selaku dosen pembimbing lapangan
3. Bapak Ajat Sudrajat selaku Kepala Desa
4. Masyarakat Desa Ciboleger, Cakuem, dan Nagara
5. Orang tua
6. Teman – teman satu perjuangan
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan yang perlu untuk diperbaiki dalam pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu penulis tidak menutup hati untuk menerima saran dan kritik yang membangun menjadikan penulis menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai evaluasi dan referensi serta dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Latar Belakang Kegiatan KKN di Tiga Desa: Ciboleger, Cakuem, dan Nagara
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang telah menjadi bagian integral dari pendidikan tinggi di Indonesia. Tujuan utama dari KKN adalah mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah yang menjadi lokasi KKN. Dalam konteks ini, laporan kegiatan KKN yang akan disajikan berfokus pada pengalaman dan pencapaian kami dalam mengabdi kepada tiga desa yaitu: Ciboleger, Cakuem, dan Nagara.
Desa-desa ini terletak di wilayah yang terpencil, dengan akses terbatas terhadap fasilitas dasar dan peluang pengembangan. Mereka menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang memerlukan perhatian serius dari pihak-pihak yang mampu memberikan bantuan. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa universitas muhammadiyah ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di desa-desa ini melalui program KKN.
Dalam laporan kegiatan ini, kami akan mencerminkan perjalanan kami selama KKN di tiga desa ini. Kami akan menggambarkan langkah-langkah yang telah kami ambil untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kami akan merinci upaya-upaya kami dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat setempat, membangun kerja sama yang kuat dengan pihak desa, serta hasil konkret yang telah kami capai selama masa KKN.
Dalam konteks KKN di Ciboleger, Cakuem, dan Nagara, latar belakang inilah yang menjadi pendorong utama kami untuk bergerak maju, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat desa. Kami berharap laporan kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang dampak positif yang telah kami ciptakan dalam tiga desa ini, serta menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat yang bermakna.
Dalam usulan program KKN kegiatan ini cukup penting dalam upaya penanggulangan masalah stunting di Indonesia. Melalui KKN, mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak sejak dini. Selain itu, kegiatan KKN juga dapat membantu mengidentifikasi kasus stunting di tingkat komunitas, sehingga solusi yang lebih efektif dapat dirumuskan. Dengan demikian, KKN dengan tema stunting bukan hanya membangun kesadaran, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menjalankan peran aktif dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang krusial ini.
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan beberapa permasalahan diantaranya:
Tujuan:
1. Melalui KKN berupaya untuk mengurangi tingkat stunting di Indonesia dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak yang baik.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya.
Manfaat:
Bagi Mahasiswa:
Bagi Masyarakat:
Berdasarkan masalah - masalah yang ditemukan, maka dengan ini peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Baduy di Desa Ciboleger, Cakuem dan Nagara, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak telah merancang program usulan yang nantinya akan dilaksanakan selama 30 hari yaitu dari tanggal 12 Agustus – 04 September 2023.
Latar belakang kegiatan
Tempat sampah/Bak Sampah adalah suatu wadah yang dipergunakan sebagai menampung berbagai macam sampah untuk sementara dan biasanya tempat tersebut terbentuk dari bahan plastik atau logam. Pembuatan bak sampah dapat dianggap sebagai langkah yang relevan dan penting dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan. Bak sampah dapat menjadi alat yang efektif dalam mengurangi limbah, dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena melihat kondisi tempat yang memang mengharuskan untuk dibuatkan bak sampah. Bak sampah yang kami buat ini berfokus kepada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sekaligus menjadi tempat pembakaran dari sampah-sampah yang berada di lingkungan Masyarakat perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger adalah:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pembuatan Bank Sampah yang pertama (Tanggal, 24 Agustus 2023)
Kegiatan pembuatan Bank sampah yang pertama dilakukan pada hari kamis tanggal 24 Agustus 2023, pada pembuatan bank sampah yang pertama, kami membuatnya dengan cara melakukan penggalian di lokasi yang sudah ditentukan dan disetujui oleh Ketua kampung (RT). Lokasi penggalian bank sampah bertempatkan di Perumahan Aisyiah yang tak jauh dari rumah Ketua kampung. Proses penggalian bank sampah dimulai pada pukul 9 pagi sampai dengan pukul 11 siang. Setelah itu, kami memutuskan untuk beristirahat sampai dengan pukul 1 siang dan kembali melanjutkan kegiatan penggalian sampai pukul 4 sore. Setelah penggalian selesai, beberapa rekan kami mencari bambu yang akan digunakan sebagai pagar pembatas bank sampah. Esok harinya, kami menuju lokasi bank sampah lagi untuk pemasangan pagar pembatas.
Pembuatan Bank Sampah yang kedua (Tanggal, 31 Agustus 2023)
Kegiatan pembuatan bank sampah yang kedua dilakukan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, pada pembuatan bank sampah yang kedua ini kami membuatnya dengan menggunakan media bata ringan yang disusun menggunakan semen. Sebelum membangun bank sampah yang kedua ini, beberapa rekan kami mengambil bata ringan dan semen di tempat material. Setelah bata ringan dan semen sudah tiba, kami membersihkan area yang akan dijadikan sebagai bank sampah. Setelah area sudah bersih dari sampah daun dan plastik yang berserakan, kami segera melakukan penyusunan bata ringan. Kegiatan ini dimulai pukul 10 siang dan beristirahat sekitar pukul setengah 12 siang untuk melaksanakan sholat dzuhur dan makan siang. Kemudian, kegiatan kembali dilanjutkan pukul setengah 2 siang sampai pukul 4 sore.
Dokumentasi
Pembuatan Tempat Pembakaran Sampah menggunakan metode penggalian dan Pagar bambu
Pembuatan Tempat Pembakaran Sampah menggunakan Bata Ringan
Latar belakang kegiatan
Acara lomba 17 Agustus ini dilaksanakan untuk merayakan sekaligus meriahkan Hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Universitas Setia Budhi. Terdapat sembilan lomba yang dilombakan antara lain adalah lomba mewarnai, lomba balap kelereng, lomba estafet karet, lomba roda kardus, lomba balap karung, lomba biskuit di muka, lomba tebak gaya, lomba tarik tambang dan lomba bola daster.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena dimaksudkan untuk merayakan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-78. Kegiatan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat di sekitar Bojong Menteng dan Ciboleger.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan acara lomba 17 Agustusan di Bojong Menteng Desa Ciboleger adalah:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Dampak yang diterima oleh Masyarakat dan lingkungan dengan berlangsungnya lomba 17 Agustusan ini adalah membuat pihak yang terlibat merasa senang dan saling bekerja sama dalam mengikuti lomba yang diikuti.
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023. Sebelum acara lomba 17 Agustusan ini diberlangsungkan, Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Mahasiswa KKN Universitas Setia Budhi bekerja sama dalam membuat konsep lomba, macam-macam lomba yang akan dilombakan, dan membungkus kado sebagai hadiah juara dari masing-masing lomba yang diadakan. Kami membungkus kado tepat sehari sebelum lomba diadakan yaitu hari Jum’at tanggak 18 Agustus 2023. Keesokan harinya, tepatnya pukul tujuh pagi kami bergegas ke tempat atau lokasi acara lomba yang diselenggarakan. Lokasi yang kami pilih adalah di halaman atau lapangan MI Nurul Huda. Sebelum lomba dimulai, pihak mahasiswa memberikan pengumuman mengenai acara yang akan diselenggarakan yang kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran peserta lomba. Setelah semua peserta sudah mendaftatkan dirinya, kegiatan lomba pun segera dimulai. Lomba pertama yang diselenggarakan adalah lomba mewarnai dan lomba balap kelereng. Lomba mewarnai bertempatkan di dalam ruangan guru sedangkan lomba balap kelereng dilaksanakan di area lapangan. Setelah lomba mewarnai dan lomba balap kelereng selesai dilanjutkan dengan lomba estafet karet. Setelah lomba estafet karet selesai dilakukan, lanjutkan dengan lomba kardus roda, dan dilanjutkan dengan lomba balap karung. Setelah lomba balap karung selesai, dilanjutkan dengan lomba biskuit dimuka. Setelah lomba biskuit dimuka selesai, kami memutuskan untuk membagikan hadiah juara 1 dan juara 2 untuk lomba yang telah diselenggarakan yang kemudian kami memutuskan untuk ishoma terlebih dahulu dan dilanjutkan kembali pada pukul satu siang. Setelah ishoma, kami melanjutkan lomba tebak gaya dan tarik tambang. Lomba terakhir yang dilaksanakan adalah lomba bola daster, lomba ini diselenggarakan di area lapangan SMK Muhammadiyah 1 Ciboleger. Setelah lomba bola daster selesai, dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba juara 1 dan 2.
Dokumentasi
Latar belakang kegiatan
Stunting adalah permasalahan serius dalam kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Stunting mengacu pada keadaan di mana pertumbuhan fisik anak terganggu sehingga tinggi badan mereka lebih rendah dari yang seharusnya sesuai dengan usia mereka. Tidak hanya mempengaruhi aspek fisik anak, tetapi juga memiliki dampak negatif pada perkembangan kognitif, mental, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak. Melalui pencegahan stunting, kita dapat memastikan bahwa anak-anak memiliki pertumbuhan fisik yang normal dan mencapai potensi fisik mereka sepenuhnya. Kegiatan ini dilaksanakan di perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger karena banyak sekali Ibu muda yang memiliki batita dan balita yang memerlukan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak agar dapat mencegah terjadinya Stunting pada anak.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger adalah:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pemahaman dan perilaku ibu-ibu muda di perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger, yang pada akhirnya akan membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan serta perkembangan anak-anak dalam komunitas tersebut.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah membuat Flyer mengenai Stunting pada anak, setelah flayer mengenai stunting selesai dibuat, ketua kelompok kami berkoordinasi dengan ketua kampung (RT) untuk memanggil ibu-ibu beserta anaknya untuk berkumpul di tempat yang sudah di sediakan yaitu mushola perumahan Aisyiah. Setalah ibu-ibu beserta anak-anak sudah berkumpul, beberapa rekan kami memberikan flyer mengenai stunting dan segera melakukan sosialisasi dan pengenalan mengenai stunting kepada ibu-ibu beserta anak-anak yang sudah hadir dalam acara tersebut. Setelah sosialisasi dan pengenalan mengenai stunting selesai, rekan kami yang berasal dari Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan segera melakukan pengecekan tinggi badan dan berat badan pada anak-anak. Situasi dan kondisi pada saat itu cukup riuh karena banyak anak-anak yang menangis yang kemungkinan takut. Setelah pengecekan tinggi badan dan berat badan pada anak-anak selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan gula darah pada ibu-ibu.
Dokumentasi
Latar belakang kegiatan
Kelas tambahan adalah program belajar yang dilaksanakan diluar program intrakurikuler sekolah. Artinya, kegiatan belajar tambahan dilaksanakan setelah program belajar reguler di sekolah telah berakhir. Belajar tambahan di MI Nurul Huda di mulai dari kelas 1 sampai 5 sd.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan skill dan meningkatkan pemahaman, pendalaman pada siswa yang terkait dengan kemampuan membaca dan menulis pada siswa MI Nurul Huda. Kegiatan ini dilaksanakan karena masih banyak siswa MI yang kurang mampu dalam membaca dan menulis. Jadi, tujuan utama dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kelas Tambahan Membaca dan Menulis di MI Nurul Huda adalah:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Siswa MI Nurul Huda
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan kelas tambahan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan literasi dalam membaca dan menulis pada siswa MI Nurul Huda. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa siswa kelas dua sampai kelas lima yang tingkat membaca dan menulisnya masih dibawah rata-rata dari siswa lainnya. Kegiatan ini dilakukan menjadi dua waktu, untuk kelas dua dan kelas tiga dilaksanakan mulai pukul sembilan sampai pukul sepuluh, kemudian dilanjutkan oleh kelas tiga dan kelas empat yang dimulai pukul setengah sebelas sampai dengan setengah dua belas siang. Sebelum kegiatan ini dimulai, beberapa rekan kami memanggil siswa yang telah dipilih untuk berkumpul di ruangan yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Setelah siswa telah berkumpul, masing-masing mahasiswa mengajar satu sampai dua siswa.
Dokumentasi
Latar belakang kegiatan
Bimbel adalah bimbingan belajar tambahan yang dilakukan peserta didik di luar jam pembelajaran sekolah untuk menambah intensitas belajar dan meningkatkan prestasi belajar yang optimal. Bimbel di desa Aisyiyah di mulai dari umur 3 sampai 7 tahun.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan skill dan meningkatkan pemahaman, pendalaman pada anak-anak yang terkait dengan kemampuan membaca, menghitung dan mewarnai pada anak-anak di Desa Aisyiyah. Kegiatan ini dilaksanakan karena masih banyak anak-anak desa aisyiyah yang kurang mampu dalam membaca, menghitung dan mewarnai. Jadi, tujuan utama dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan meningkatkan kemampuan anak-anak di Desa Aisyiyah dalam membaca, menghitung dan mewarnai.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan bimbel di Desa Aisyiyah adalah:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Siswa MI Nurul Huda
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan bimbel ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan literasi dalam membaca, menghitung dan mewarnai pada anak-anak di Desa Aisyiyah. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa anak-anak umur 3 sampai 7 tahun yang tingkat membaca, menghitung dan mewarnainya masih dibawah rata-rata dari anak-anak lainnya. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 2 siang sampai setengah 4 sore. Sebelum kegiatan ini dimulai, beberapa rekan kami memanggil anak-anak yang ada di Desa Aisyiyah untuk mengumpul di satu titik yaitu di musholla Desa Aisyiyah. Setelah anak-anak telah berkumpul, masing-masing mahasiswa mengajar satu sampai dua anak.
Dokumentasi
Latar belakang kegiatan
Kerja bakti merupakan kegiatan membersihkan lingkungan sekitar yang dilakukan secara bersama-sama atau bergotong royong. Kerja bakti ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang kepada masyarakat. Kerja bakti ini dilakukan juga sebagai bentuk demo penggunaan bank sampah yang merupakan salah satu proker dari kelompok kami. Kerja bakti ini dilaksanakan di perumahan Aisyiah Kelurahan Bojong Menteng Desa Ciboleger.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Kerja bakti ini dilaksanakan karena kurangnya kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak dikelola dengan baik. Dengan adanya kerja bakti ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di perumahan Aisyiah Bojong Menteng Desa Ciboleger adalah:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Dengan dilaksanakannya kegiatan kerja bakti ini, masyarakat mendapatkan dampak seperti mempererat tali persaudaraan antar warga dan juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah yang dapat menyebabkan bencana alam jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Tak hanya masyarakat yang merasakan dampak dari dilakuakannya kegiatan kerja bakti ini, lingkungan pun juga turut dalam merasakan dampaknya yaitu lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman. Dengan adanya kerja bakti secara tidak langsung kita menyelamatkan lingkungan, selain lingkungan menjadi bersih bersih juga tertanamkan sebuah rasa kepedulian pada lingkungan tempat kita tinggal.
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 September 2023. Kegiatan kerja bakti dimulai pukul sembilan pagi sampai dengan menjelang dzuhur. Kegiatan ini awalnya ingin dilakukan bersama dengan masyarakat perumahan aisyiah, namun karena terdapat kendala pada pihak Mahasiswa, masyarakat perumahan aisyiah memutuskan untuk melakukan kerja bakti terlebih dahulu di area sekitar bangunan bank sampah yang kedua. Sedangkan Mahasiswa melakukan kerja bakti di area atas dekat bank sampah yang pertama. Kami menyisiri beberapa area yang menimbun banyak sampah plastic hingga sampah rumah tanngga. Setelah area dirasa sudah bersih, kami langsung membawa sampah yang telah dikumpulkan pada plastic bag atau trash bag ke bank sampah yang sudah kami buat kemudian kami melakukan pembakaran sampah-sampah tersebut di bank sampah sebagai contoh penggunaan bank sampah.
Dokumentasi
Latar belakang kegiatan
Kegiatan mengaji memiliki berbagai tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang melaksanakannya. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari kegiatan mengaji. Memahami dan Menghafal Al-Quran. Kegiatan mengaji sering dilakukan untuk memahami dan menghafal Al-Quran, kitab suci umat Islam. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperdalam pemahaman agama, dan menghormati ajaran-Nya.
Mengapa kegiatan tersebut harus di lakukan
Kegiatan ini perlu di lakukan untuk menumbuhkan rasa cinta Al-Quran kepada anak anak supaya bisa menjadikan anak anak yang berbakti kepada Allah SWT dan supaya nantinya apa yang sudah di ajarkan itu bisa di aplikasikan dalam kegiatan sehari – hari.
Tujuan kegiatan
Kegiatan mengaji memiliki berbagai tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang melaksanakannya. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari kegiatan mengaji
1. Memahami dan Menghafal Al-Quran. Kegiatan mengaji sering dilakukan untuk memahami dan menghafal Al-Quran, kitab suci umat Islam.
2. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperdalam pemahaman agama, dan menghormati ajaran-Nya.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan ini berjalan selepas melaksanakan shalat maghrib berjmaah setelah itu semuanya berkumupul untuk melaksanakan pengajian rutin yang di pimpin oleh kaka mahasiswa pengajian ini beralangsung di masjid sambal menunggu waktu isya datang.
Dokumentasi
Kegiatan Mengaji di Masjid Darul Muhsinin
Latar belakang kegiatan
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) adalah seluruh proses yang terlibat dalam interaksi antara guru dan siswa dalam lingkungan Pendidikan, yang melibatkan interaksi materi pembelajaran, interaksi antara guru dan siswa, serta berbagai metode dan strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks KBM, guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran sementara siswa adalah subjek yang aktif dalam menerima, memproses, dan menginternalisasi informasi.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan mengajar di sekolah perlu dilakukan karena memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan dan pendidikan siswa. Guru dan Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran secara sistematis. Guru dan Mahasiswa juga berperan dalam memberikan motivasi kepada siswa. Kegiatan mengajar yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran dan mendorong mereka untuk belajar lebih banyak. Pujian dan penghargaan dari mahasiswa juga dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di Kp. Nagara, Desa Nayagati adalah:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pemahaman dan motivasi siswa dalam belajar di kp.Nagara Desa Nayagati, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan pemahaman dan semangat anak-anak dalam belajar disekolah.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan yang pertama kami lakukan yaitu rapat koordinasi mengenai jadwal mengajar di MI dan MTs, Kemudian kami mengajar untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir untuk mengajar disekolah. Dalam kegiatan mengajar tugas mahasiswa adalah membantu guru serta kolaborasi untuk menjalankan program, khususnya dalam literasi dan numerasi. Guru juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil alih mengajar dalam menjelaskan materi yang dipelajari dan sesekali menggunakan media pembelajaran untuk penjelasan materi. Saat mengajar juga mahasiswa memberikan pembelajaran terbaik untuk memperbaiki karakter peserta didik dan memberikan motivasi semangat dalam belajar.
Dokumentasi
Kegiatan Belajar Mengajar di darul Muhsinin
Mengajar Les Tambahan
Latar Belakang Kegiatan
Les tambahan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang dinyatakan efektif dalam membantu menunjang keberhasilan proses pembelajaran siswa (Suartini et al., 2019). Sampai saat ini penggunaan les tambahan dimanfaatkan sebagai alternatif oleh para orang tua siswa dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anak. Hal tersebut juga sesuai dengan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ayat (1) yang menyatakan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan karena sebagian besar anak anak yang berada di Kp.Nagara Desa Nayagati sudah bersekolah tetapi mereka sebagian besar banyak anak anak yang belum mengetahui mengenal abjad, cara membaca yang belum lancar cara perhitungan dan pengurangan, dan bahasa Inggris.
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan belajar tambahan yang selalu dilaksanakan pada sore hari di masjid Darul Muhsinin yaitu : meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap cara mengenal huruf , membaca , perhitungan dan pengurangan , dan bahasa Inggris.
Siapa saja yang terlebih pada kegiatan
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan
- Dapat meningkat kan cara mengenal huruf huruf pada anak
- Dapat meningkatkan cara membaca huruf abjad
- Dapat meningkatkan cara pengetahuan penambahan dan pengurangan
- Dapat meningkatkan pengetahuan anak mengenal bahasa Inggris
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan yang pertama kami lakukan mengumpulkan seluruh anak-anak yang berada di Kp.Nagara Desa Nayagati , les tambahan di lakukan setiap hari Senin- Kamis.
Materi pembelajaran :
- Senin : bahasa Inggris
- Selasa : calistung
- Rabu : calistung
- Kamis : pendidikan kewarganegaraan
Kegiatan selalu dilakukan mulai pukul 16:00-17:30
Dokumentasi
Kegiatan Mengajar Les Di Sore Hari
Kegiatan Les Bahasa Inggris
Kegiatan Pengajian Rutin Mingguan
Latar belakang kegiatan
Pengajian merupakan istilah yang merujuk kepada kegiatan pengajian atau pembelajaran agama Islam yang diadakan khusus untuk kaum ibu-ibu. terutama dalam lingkungan masyarakat yang mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya. Pengajian ini sering kali diadakan sebagai sarana untuk memberikan pembelajaran tentang ajaran agama, doa, praktik ibadah, serta etika moral dalam kehidupan sehari-hari. Selain Pembelajaran tentang Agama Kegiatan ini biasanya melibatkan diskusi keagamaan, dan pertemuan sosial yang dihadiri oleh para ibu dalam komunitas tertentu Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama dan pengetahuan Islam kepada ibu-ibu sebagai bagian dari komunitas muslim.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena pengajian memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan, pemberdayaan, dukungan sosial, dan pembangunan komunitas yang kuat. Dalam keseluruhan, pengajian ibu-ibu memiliki dampak yang luas pada individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Ini adalah investasi penting dalam pembentukan individu yang beretika, berpengetahuan, dan memiliki peran yang positif dalam masyarakat
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di Kp. Nagara, Desa Nayagati untuk memberikan nilai-nilai positif, pengetahuan, dan dukungan kepada para ibu dalam peran mereka sebagai individu, anggota keluarga, dan anggota masyarakat.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pemahaman Agama juga solidaritas Masyarakat di kp. Nagara Desa Nayagati, yang pada akhirnya akan membantu Meningkatkan Pendidikan Agama dan membantu jaringan sosial serta solidaritas Masyarakat.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan ini dilakukan Rutin setiap Seminggu sekali pada hari Minggu di Masjid Darul Muhsinin, Kp.Nagara Ds.Nayagati. Kami mendengarkan Penceramah memberikan penjelasan tentang materi yang dibawakan seperti, Seperti tentang ajaran agama, praktik ibadah, dan nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan.
Dokumentasi
Kegiatan Pengajian di Kp.Nagara, Desa Nayagati
Latar belakang kegiatan
Melalui kegiatan KKN di Posyandu, mahasiswa dapat membantu dalam memperkuat partisipasi aktif masyarakat dalam program kesehatan ini. Masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan Posyandu dan belajar untuk mengelola dan mempertahankan program tersebut secara mandiri. Kegiatan KKN di Posyandu memungkinkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama perkuliahan dengan pengalaman praktis dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini memberikan manfaat ganda: memperkaya pengalaman belajar siswa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Mengapa kegiatan tersebut harus di lakukan
Kegiatan Posyandu harus dilaksanakan karena memiliki banyak manfaat dan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak.
Tujuan kegiatan
Kegiatan Posyandu memiliki berbagai tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang melaksanakannya. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari kegiatan Posyandu:
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan imunisasi bias berjalan pada tanggal 15 Agustus 2023, kegiatan ini dilaksanakan di sekolah MI Darul Muhsinin Desa Nayagati. Pertama, kami mendapatkan informasi bahwa akan diadakan kegiatan imunisasi bias pada siswa-siswi kelas 1 dan 5. Kemudian kami Bersama bidan berkumpul di kelas 1 MI Darul Muhsinin untuk melakukan imunisasi Bias.
Pada tanggal 07 September 2023 kami mengadakan kegiatan posyandu di Kp.Nagara Desa Nayagati. Pertama, kami mendapatkan informasi bahwa akan diadakan kegiatan posyandu oleh kader Kesehatan Kp.Nayagati. Kemudian kami Bersama bidan beserta kader Kesehatan menjalankan kegiatan tersebut yang dihadiri oleh ibu dan anak.
Dokumentasi
Kegiatan Imunisasi Bias di MI Darul Muhsinin
Kegiatan Posyandu Kampung Nagara
Latar belakang kegiatan
Kegiatan lomba 17 agustus ini sangat jarang sekali diadakan di kampung nagara ini karena keterbatasan SDM dari pengurus atau kurangnya perhatian dari RT atau RW dari penjelasan abi ujeng selaku tokoh masyarakat setempat kegiatan ini biasanya itu ada Ketika adanya mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN atau Lainnya. Antusias warga menyambut hari kemerdekaan ini sangat ramai dan di tambah lagi warga mengetahui informasinya adanya lomba di kampung nya jadi para warga datang berbondong – bondong untuk menghadiri dan sekaligus mengikuti perlombaan 17 agustus yang diadakan oleh mahasiswa UMT.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan:
Kegiatan peringatan 17 Agustus perlu dilaksanakan karena kegiatan 17 agustus merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia karena tanggal ini adalah hari kemerdekaan negara tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghormati dan mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan nasional serta para tokoh yang berjuang untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang mengikuti kegiatan ini
Apa dampak bagi masyarakat
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pada tanggal 17 Agustus 2023, kegiatan pertama mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT RI ke-78 yang dilaksanakan oleh guru, mahasiswa dan siswa-siswi Darul Muhsinin, kemudian selepas melaksanakan upacara bendera untuk memperingati HUT RI 78, kami mahasiswa KKN UMT mengadakan kegiatan perlombaan yang terdiri dari beberapa lomba, yang diikuti oleh siswa-siswi MI, MTs dan warga sekitar. Antusias warga cukup ramai dalam mengikuti perlombaan tersebut.
Dokumentasi
Perlombaan Memasukan Paku kedalam botol Tingkat MI
Perlombaan joget balon tingkat MTs
Latar belakang kegiatan
Kerja bakti adalah sebuah istilah yang merujuk pada kegiatan bekerjasama yang dilakukan oleh suatu kelompok atau antar individu yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang dianggap berguna bagi kepentingan umum. Kerja bakti yang dilakukan oleh kami yaitu bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar bersama dengan warga Kp. Nagara Desa Nayagati ketika pagi hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun rasa solidaritas yang tinggi terhadap kepedulian dalam menjaga lingkungan sekitar agar lebih asri, sehat, dan bersih. Tidak hanya ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini, melainkan juga bapak-bapak dan tokoh masyarakat sekitar yang membantu kami dalam kegiatan kerja bakti ini
Mengapa kegiattan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan kerja bakti perlu dilaksanakan, karena saat ini Indonesia mengalami kondisi yang mengkhawatirkan terkait dengan iklim dan kebersihan lingkungan. Maka salah satu langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh kami dan masyarakat sekitar yaitu dengan melaksanakaan kerja bakti bersama agar dapat menciptakan lingkungan sekitar yang lebih baik dari segi udara dan tingkat kebersihannya. Hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan serta meningkatkan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan ini dilakukan Rutin setiap hari di lingkungan masjid, pondok pesantren, dan lapangan sekitar yang menjadi salah satu tempat sentral bagi masyarakat Kp Nagara Desa Nayagati dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Kami bersama warga sekitar dan tokoh masyarakat bersama-sama secara bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar agar masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya tanpa khawatir tertular penyakit yang akan timbul dari lingkungan yang kotor.
Dokumentasi
Kerja Bakti Di Kp.nagara
Latar belakang kegiatan
Stunting adalah permasalahan serius dalam kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Stunting mengacu pada keadaan di mana pertumbuhan fisik anak terganggu sehingga tinggi badan mereka lebih rendah dari yang seharusnya sesuai dengan usia mereka. Tidak hanya mempengaruhi aspek fisik anak, tetapi juga memiliki dampak negatif pada perkembangan kognitif, mental, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak. Melalui pencegahan stunting, kita dapat memastikan bahwa anak-anak memiliki pertumbuhan fisik yang normal dan mencapai potensi fisik mereka sepenuhnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Kp.Nagara Desa Nayagati karena banyak sekali Ibu muda yang memiliki batita dan balita yang memerlukan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak agar dapat mencegah terjadinya Stunting pada anak.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di Kp. Nagara, Desa Nayagati adalah:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pemahaman dan perilaku ibu-ibu muda di kp.Nagara Desa Nayagati, yang pada akhirnya akan membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan serta perkembangan anak-anak dalam komunitas tersebut.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah membuat poster mengenai Stunting pada anak, kegiatan penyuluhan stunting dilakukan pada hari minggu, 27 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dilakukan di masjid. Kegiatan kedua, kami mempresentasikan materi mengenai pencegahan stunting pada anak.
Dokumentasi
Kegiatan Penyuluhan Stunting Kp.Nagara, Desa Nayagati
Latar belakang kegiatan
Perubahan zaman saat ini diiringi oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat dan membawa berbagai dampak, baik yang bersifat positif maupun dampak negatif. Dampak terbesar dari perkembangan zaman dan teknologi ini tentunya membawa sejumlah perubahan dalam kebiasaan. Apalagi dampak yang disebabkan pun dapat berubah secara langsung maupun tak langsung, baik secara fisik maupun psikis. Perubahan secara psikis dari pergerakan teknologi yang ada dapat berbentuk perubahan dari segi pola pikir, pemahaman serta pola tingkah laku yang memunculkan berbagai paradigma yang diperoleh dari lingkungan luar. Oleh karena itu, melalui kegiatan Pramuka Perkemahan Sabtu dan Minggu ini kami sebagai panitia mengharapkan adanya perubahan positif dari tuntutan dan perkembangan zaman saat ini.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan:
Kegiatan persami diadakan karena kegiatan persami memberikan dampak positif terhadap murid di sekolah dan juga kegiatan persami tersebut adalah kegiatan wajib rutin tiap tahun yang harus diadakan oleh sekolah karena
Tujuan kegiatan
Kegiatan persami diadakan untuk memberikan dan juga melakukan pelatihan dasar pramuka kepada anak anak di sekolah, kegiatan dilakukan untuk menumbuhkan rasa semangat dan gotong royong sesama murid di sekolah. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setahun sekali dan juga menjadi kegiatan wajib sekolah yang harus diadakan
Siapa saja yang mengikuti kegiatan ini
Kegiatan ini diikuti oleh murid kelas 5 sd dan juga kelas 1 sampai kelas 3 smp. Kegiatan persami tersebut juga diikuti oleh guru guru di sekolah yang bertugas menjadi pembina pramuka
Apa dampak bagi masyarakat
Masyarakat menjadi tahu apa itu kegiatan persami dan juga memberikan dampak positif terhadap anak mereka yang disekolahkan di sekolah tersebut yang mengadakan kegiatan persami
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pada hari senin dan juga selasa kegiatan persami dilakukan dari pagi hari,dimulai dengan upacara pembukaan,dilanjutkan dengan membangun tenda dan juga perlombaan,perlombaan yang diadakan adalah lomba memasak,cerdas cermat,dan juga lomba hafalan juz 30,lomba puisi dan lomba pidato,setelah itu kegiatan di malam hari dilakukan dengan acara api unggun dan juga acara pentas seni yang dilakukan oleh tiap kelompok persami,hari selasa dilakukan acara senam Bersama dan juga acara carnaval,setelah itu acara dilakukan upacara penutupan.
Dokumentasi
Upacara Pembukaan Persami
Kegiatan Upacara Api Unggun di Darul Muhsinin
Latar belakang kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk menyalurkan air bersih menggunakan Paralon untuk disalurkan kepemukiman masyarakat kampung Nagara.
Mengapa kegiatan tersebut harus di lakukan
Kegiatan ini dilakukan agar mempermudah masyarakat kp. Nagara mendapatkan air bersih yang mengalir melalui paralon tersebut
Tujuan kegiatan
Kegiatan Pasokan air memiliki berbagai tujuan yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang melaksanakannya. Berikut adalah tujuan umum dari kegiatan Perbaikan saluran air :
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan ini di peruntukan masyarakat kampung nagara. Di awali dengan membeli paralon sebanyak 20 batang, lalu keesokan harinya setelah shalat jumat berjamaah kami dan warga melakukan perbaikan paralon untuk saluran air bersih yang di tujukan kepada masyarakat kampung nagara saluran air ini berasal dari gunung terdekat yang berada di desa nayagati kurang lebih kegiatan ini memakan waktu kurang lebih 2 jam. Kami dan warga melakukan penggalian untuk menimbun paralon yang telah kami sambung dan melakukan finishing kegiatan ini.
Dokumentasi
Kegiatan pemasangan pipa paralon saluran air bersih
Latar Belakang Kegiatan
Pendidikan adalah salah satu fondasi utama dalam pembangunan sebuah negara. Membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang baik adalah kunci kesuksesan suatu masyarakat. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah pendidikan dasar, yang memberikan dasar kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
SDN 3 Nayagati adalah salah satu sekolah dasar di wilayah ini yang berperan penting dalam memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak. Terletak di lingkungan pedesaan, sekolah ini melayani anak-anak dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan mengajar anak di SDN 3 Nayagati perlu dilaksanakan karena pendidikan dasar merupakan pondasi utama bagi perkembangan anak-anak dan masa depan sebuah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami dapat memberikan kesempatan yang setara kepada anak-anak dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, mengatasi keterbatasan sumber daya, mengadaptasi metode pengajaran sesuai kebutuhan mereka. Dengan demikian, kami berharap dapat membantu menciptakan generasi yang lebih terampil, berpengetahuan, dan siap menghadapi masa depan, serta memperkuat pondasi pendidikan dasar di lingkungan pedesaan.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan di kp.Cakuem desa Nayagati adalah:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dasar di lingkungan pedesaan, membantu anak-anak mengembangkan potensi mereka, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan:
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan:
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan pertama yang kita lakukan adalah datang bertemu dengan kepala sekolah SDN 3 Nayagati dan guru lainnya untuk berdiskusi memohon izin untuk kita membantu mengajar di SDN 3 nayagati, lalu kami mengajar di kelas 1,2,3,4,5, dan 6. Pelajaran yang kita ajari adalah matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PKN, Olahraga, Menggambar, Mewarnai, Membaca dan Senam. Kita mengajar mulai dari jam 08.00 sampai 12.00 WIB.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023 ini, kami dengan bangga menggelar lomba 17 Agustusan yang bertujuan untuk memupuk semangat patriotisme dan memperingati perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi kemerdekaan bangsa. Melalui lomba ini, kami berharap dapat memberikan wadah bagi seluruh masyarakat untuk merayakan dan menghormati hari bersejarah tersebut, serta memperkuat solidaritas di tengah perbedaan yang ada dalam masyarakat kita yang beraneka ragam. Kompetisi ini juga akan mendorong kerja sama antargenerasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia tercinta.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan tersebut perlu dilaksanakan karena peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus adalah momentum penting untuk merayakan dan mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Selain itu, melalui kegiatan ini, kita dapat menggugah dan memupuk semangat patriotisme serta rasa kebanggaan akan identitas bangsa, menjaga warisan budaya dan nilai-nilai luhur yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Indonesia yang beragam, serta mendorong kolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis bagi negara ini. Dengan menggelar kegiatan peringatan ini, kita memberikan penghormatan sekaligus kesempatan untuk refleksi atas nilai-nilai kemerdekaan yang telah kita nikmati dan kewajiban kita untuk menjaganya demi generasi-generasi mendatang.
Tujuan kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan 17 Agustus adalah:
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat identitas nasional, rasa persatuan, dan kesatuan di antara seluruh rakyat Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memperjuangkan kemerdekaan yang telah kita nikmati.
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
- Mahasiswa
- Ketua RT - RW
- Ketua Pemuda
- Masyarakat kp Cakuem
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kegiatan 17 an yang kami lakukan yaitu berawal dari jalan santai atau biasa di sebut pawai, kami berangkat pada pukul 08.00 sampai jam 12.00 WIB, Selanjutnya jam 13.00 kami melakukan lomba seperti makan kerupuk, kelereng, goyang balon, masukin paku dalam botol, petusin plastik pake paku, estafet sedotan, tarik tambang, dan cerdas cermat. Lalu pada pukul 17.00 sore pembagian hadiah juara 1,2, dan 3.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Bersih-Bersih Lingkungan di Kampung Cakuem merupakan upaya kolaboratif masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat, warga kampung berkumpul bersama untuk membersihkan area sekitar, jalan, dan taman kampung. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan estetis, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat, serta merangsang semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan Bersih-Bersih Lingkungan di Kampung Cakuem sangat penting untuk dilaksanakan karena lingkungan yang bersih dan sehat memiliki dampak positif terhadap kualitas hidup penduduk. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi potensi penyebaran penyakit, menciptakan tempat tinggal yang aman dan nyaman. Selain itu, kegiatan ini juga memupuk rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan dan memberikan contoh positif bagi generasi mendatang tentang pentingnya menjaga alam. Dengan demikian, Bersih-Bersih Lingkungan menjadi suatu tindakan yang sangat bagus untuk kemajuan dan kesejahteraan Kampung Cakuem.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pada hari rabu tanggal 16 agustus 2023 kami dan kelompok melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang ada di kampung Cakuem, kami membersihkan selokan, taman warga, dan merapihkan sampah yang menumpuk di kampung Cakuem. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Les untuk anak SD adalah sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di lingkungan pedesaan. Dengan keterbatasan sumber daya dan infrastruktur di daerah ini, banyak anak-anak SD di Kampung Cakuem menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bimbingan akademis yang memadai di luar jam sekolah. Kegiatan les ini bertujuan untuk memberikan dukungan tambahan kepada anak-anak SD agar mereka dapat lebih baik dalam pelajaran mereka dan meningkatkan motivasi belajar. Kegiatan les ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masa depan pendidikan dan perkembangan anak-anak di Kampung Cakuem.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena menjadi solusi penting dalam mengatasi kekurangan prestasi pendidikan di daerah pedesaan seperti Kampung Cakuem. Dengan keterbatasan akses sumber daya dan dukungan pendidikan, anak-anak SD di kampung ini seringkali tertinggal dalam perkembangan akademik mereka. Kegiatan les akan memberikan mereka peluang yang lebih adil untuk belajar dan tumbuh, meningkatkan peluang masa depan mereka.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kami mengadakan kegiatan les pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat. Kami mengajar anak kelas 2,3,4, dan 5. Pelajaran yang kami berikan Bahasa Inggris, Matematika, Menghafal lagu Nasional, dan Agama. Pada pukul 14.00 sampai 15.00 WIB.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Mengajar Ngaji Anak-Anak di Kampung Cakuem merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan peluang edukasi agama kepada generasi muda di pedesaan. Kampung Cakuem, yang terletak jauh dari pusat perkotaan, seringkali memiliki akses terbatas terhadap pendidikan formal dan pembelajaran agama. Kegiatan ini melibatkan para Mahasiswa yang dengan penuh semangat memberikan pengajaran agama kepada anak-anak di lingkungan kampung, membantu mereka memahami nilai-nilai spiritual dan etika moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui pendekatan yang santai dan interaktif, kegiatan Mengajar Ngaji Anak-Anak di Kampung Cakuem bertujuan untuk membantu membentuk generasi yang lebih baik dan membangun pondasi yang kuat untuk pemahaman agama mereka.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini patut dilakukan mengingat Kampung Cakuem merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah pedesaan yang seringkali tertinggal dalam hal akses terhadap pendidikan dan pembelajaran agama. Dengan menawarkan kesempatan belajar agama yang berkualitas kepada anak-anak di desa ini, tidak hanya membantu mereka memahami nilai-nilai agama, tetapi juga membuka pintu pengetahuan yang lebih luas, mengembangkan karakter moral yang baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak Kampung Cakuem untuk memastikan bahwa setiap anak, memiliki akses yang sama terhadap perkembangan spiritualnya.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ini memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap masa depan generasi muda.
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Kami mengajar ngaji dari awal datang ke posko, dari awal mulainya pengajian kami berkenalan satu per satu mahasiswa, anak-anak yang ada di kampung cakuem umurnya dari 1 tahun sampai 20 tahun, anak-anak dari 1-10 tahun membaca iqro, 10-20 tahun membaca Al-Qur’an. Selesainya meengaji kami solat isya berjamaah hanya yang dewasanya saja. Kami mengajar mulai dari pukul 18.30 sampai 20.00 WIB.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Pintu kamar mandi merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah rumah atau bangunan. Selain berfungsi sebagai pemisah antara area kamar mandi dengan ruang lainnya, pintu kamar mandi juga memiliki dampak signifikan terhadap kenyamanan, estetika, dan keamanan penghuninya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik rumah atau pengelola bangunan untuk merancang proker pintu kamar mandi yang memadai.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Pemeliharaan dan perawatan pintu kamar mandi adalah aspek yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan fungsionalitas ruangan tersebut. Selain memberikan privasi dan keamanan, pintu yang berfungsi dengan baik juga memberikan kenyamanan kepada pengguna serta berkontribusi pada estetika keseluruhan ruangan. Selain itu, pintu yang terawat dengan baik membantu mencegah masalah seperti kelembaban dan bau yang merembes ke bagian lain rumah, menghindari biaya perbaikan besar di masa depan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Selain manfaat praktis, pemeliharaan pintu kamar mandi juga merupakan investasi jangka panjang dalam properti, menjaga nilai dan penampilan rumah. Dengan memahami pentingnya proker terkait dengan pintu kamar mandi, kita dapat memastikan bahwa ruangan ini selalu berfungsi optimal dan memberikan pengalaman yang baik bagi penghuninya.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pada hari senin salah satu anggota kelompok 3 melihat kamar mandi yang ada diposko kami tempati itu rusak, lalu kami memutuskan untuk mengganti pintu kamar mandi tersebut, hari berikutnya kami bergegas pergi ke matrial untuk membeli pintu kamar mandi sekaligus ke pasar ciminyak untuk membeli kebutuhan lainnya. setelah membeli pintu kamar mandi dihari berikutnya kelompok memanggil tukang untuk memasang pintu kamar mandi tersebut.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Stunting adalah permasalahan serius dalam kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Stunting mengacu pada keadaan di mana pertumbuhan fisik anak terganggu sehingga tinggi badan mereka lebih rendah dari yang seharusnya sesuai dengan usia mereka. Tidak hanya mempengaruhi aspek fisik anak, tetapi juga memiliki dampak negatif pada perkembangan kognitif, mental, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan karena Stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak. Melalui pencegahan stunting, kita dapat memastikan bahwa anak-anak memiliki pertumbuhan fisik yang normal dan mencapai potensi fisik mereka sepenuhnya.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pertama-tama kami mempersiapkan materi yang akan di persentasikan kepada ibu-ibu yang kegiatan posyandu di hari tersebut, dan kami membuat media leaflat untuk di bagikan kepada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan posyandu. Pada pagi harinya kami melakukan penyuluhan yang bertempat di rumah ibu kader kesehatan yang bertemakan “cegah stunting sebelum genting”. Selanjutnya kami melakukan sesi tanya jawab untuk ibu-ibu yang memiliki pertanyaan tentang cara mengatasi anak yang sulit makan. Setelah selsai penyuluhan kami membantu ibu bidan untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil dengan memeriksa tekanan darah ibu hamil dan denyut jantung bayi (DJJ). Selanjutnya kami membantu ibu bidan untuk memberikan suntik KB kepada para ibu-ibu yang ingin melakukan program KB.
Dokumentasi
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan pembuatan proker "Cap Tangan" di Kampung Cakuem merupakan inisiatif mahasiswa sebagai bentuk perpisahan yang berkesan kepada masyarakat di Kampung Cakuem. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan momen berharga bagi masyarakat Kampung Cakuem, meningkatkan hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat, serta memberikan kesan positif yang akan membekas dalam ingatan mereka seiring berakhirnya masa KKN kami di sana.
Mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
Kegiatan tersebut perlu dilaksanakan karena merupakan bentuk apresiasi kami, terhadap masyarakat Kampung Cakuem. Perpisahan dengan anak-anak di wilayah tersebut adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan yang berharga dan meninggalkan kesan positif dalam pengalaman mereka. Selain itu, melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga setempat.
Tujuan kegiatan
Siapa saja yang terlibat pada kegiatan
Apa dampak bagi Masyarakat dan lingkungan
Ceritakan bagaimana kegiatan tersebut berjalan
Pada hari senin tanggal 4 september 2023 kami melakukan kegiatan Cap Tangan beserta anak-anak di kampung cakuem, tujuan kami membuat proker cap tangan kepada anak-anak yaitu untuk mendapatkan kenangan dan pengalaman, dan anak-anak pun memilih warna yang mereka sukai, kegiatan ini di lakukan pada pukul 19.00 sampai 20.30 WIB.
Dokumentasi
Berdasarkan laporan kegiatan KKN di tiga desa, yaitu Ciboleger, Cakuem, dan Nagara, dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKN memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat desa.
Dalam konteks penanggulangan masalah stunting, kegiatan KKN dengan tema stunting dapat membantu dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak sejak dini. Selain itu, kegiatan KKN juga dapat membantu mengidentifikasi kasus stunting di tingkat komunitas, sehingga solusi yang lebih efektif dapat dirumuskan.
Kegiatan mengajar di sekolah (MI dan MTs) juga memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan dan pendidikan siswa. Guru dan mahasiswa sebagai fasilitator pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep-konsep pelajaran secara sistematis dan memberikan motivasi kepada siswa. Kegiatan mengajar yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran dan mendorong mereka untuk belajar lebih banyak.
Selain itu, kegiatan KKN juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Kp. Nagara, Desa Nayagati. Dengan adanya kegiatan KKN, masyarakat dapat mencegah angka stunting yang lebih rendah, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan anak, pengetahuan yang lebih luas tentang gizi yang seimbang, dan peran yang lebih kuat dalam perawatan anak dan keluarga.
Secara keseluruhan, kegiatan KKN memiliki manfaat yang signifikan dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Diharapkan laporan kegiatan ini dapat menjadi evaluasi dan referensi bagi penulis dan memberikan inspirasi bagi generasi mahasiswa lainnya untuk terlibat.
Wafie Aula Nufus